BANDA ACEH — Puluhan mahasiswa Universitas Syiah Kuala dan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry berunjukrasa di dua lokasi terpisah di Banda Aceh, Senin (9/3/2015). Mereka menuntut agar Presiden Joko Widodo menuntaskan pelbagai janji kampanye dan aturan yang menjadi turunan Undang-undang No 11/2006 tentang Pemerintahan Aceh.

Sejumlah turunan UUPA yang masih terganjal aturan Pusat berupa Rancangan Peraturan Pemerintah tentang bagi hasil minyak dan gas dan kewenangan antara Aceh dan Jakarta.

Koordinator Aksi BEM Unsyiah Hasrizal, menyebutkan, kedatangan Jokowi ke Aceh harusnya menjadi momentum guna menyelesaikan hak masyarakat Aceh sesuai amanah Undang-undang No 11 tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh.

“Seharusnya Aceh telah menerima hak-haknya berupa rancangan peraturan pemerintah (RPP) migas, RPP kewenangan dan RPP pertanahan,” sebutnya.

Selain itu, pemerintah Jokowi harus segera melakukan perubahan guna merealisasikan sejumlah janji-janji kampanye mereka: mengurangi angka kemiskinan, penengakan hukum yang adil dan konsisten, serta mendukung pemberantasan korupsi.

“Jokowi harus secepatnya menyelesaikan sekelumit permasalahan bangsa ini, banyaknya rakyat yang berada digaris kemiskinan dan tidak meratanya pembangunan di sejumlah daerah harusnya menjadi perhatian Jokowi,” ujar Hasrizal. []

VIDEO: TAUFIK KELANA/ACEHVIDEO.TV
NASKAH: FERDIAN/ACEHVIDEO.TV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.