SKOTLANDIA — Kepolisian Skotlandia akhirnya menjadikan hijab atau jilbab sebagai bagian dari seragam resmi personel polisi setempat. Keputusan ini diambil untuk menghormati polisi wanita yang beragama Islam.
Sebelum menjadikan hijab sebagai bagian dari seragam resmi, Kepolisian Skotlandia sudah membolehkan polwan berseragam islami, namun harus mendapat persetujuan dari kepala polisi. Tapi kini, hijab menjadi bagian dari seragam resmi.
Polisi Skotlandia menyebutkan, kebijakan ini diambil sebagai bagian dari menghormati umat Islam dan upaya institusi kepolisian untuk membuat mereka lebih “mewakili” komunitas yang dilayani.
“Saya senang untuk membuat pengumuman ini dan menyambut dukungan dari komunitas Muslim, dan masyarakat luas, serta petugas polisi dan staf. Seperti banyak sektor lain, terutama di sektor publik, kami bekerja untuk memastikan layanan kami adalah wakil dari masyarakat yang kami layani,” kata Kepala Polisi Phil Gormley, seperti acehkita.com kutip dari Daily Mail, Rabu (24/8/2016).
Keputusan ini disambut baik oleh Asosiasi Polisi Muslim Skotlandia (Scottish Police Muslim Association, SPMA), sebuah organisasi yang dibangun sejak 2010 untuk mendekatkan diri dengan komunitas Muslim.
“Ini suatu langkah positif ke arah yang benar,” kata Ketua SPMA Fahad Bashir.
Kebijakan ini juga didasari pada keinginan Kepolisian Skotlandia mengajak warga Muslim untuk masuk polisi. []