NAGAN RAYA | ACEHKITA.COM – Akibat meluapnya Kreung Nagan, jembatan gantung yang menghubungkan tiga desa ambruk, akibat hujan deras yang mengguyur Nagan dua pekan terakhir ini.
Ketiga desa yang terisolasi yaitu Desa Kandeh, Kila, dan Lhok Kubu Teungku. Jembatam gantung ini merupakan urat nadi jalur transportasi bagi warga tiga desa tersebut.
Sekitar seribu jiwa yang menempati tiga desa tersebut saat ini sangat sulit untuk menuju Keude Linteung, pusat Kecamatan Seunagan Timur, untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari.
Para siswa juga harus menyeberang sungai dengan cara menggunakan rakit dan sampan milik masyarakat yang tidak layak pakai. Warga tiga desa tersebut sangat berharap agar ada bantuan alat trasporatasi penyeberangan yang dapat menghubungkan desa mereka.
Abdullah, 35 tahun, warga Desa Kila meminta agar pemerintah daerah dapat menyediakan alat trasportasi dan segera membangun jembatan darurat.
“Sehingga arus trasportasi menuju ke desa kami dapat berjalan normal kembali. Sayang anak-anak sekolah harus menyeberang pas jika nggak ada rakit atau sampan”sebutnya.
Kreung Nagan meluap ketita curah hujan yang cukup besar dalam
dua pekan terakhir ini. Warga yang berdomisili di sekitar aliran sungai Kreung Nagan saat ini dalam keadaan siaga dan ketakutan jika terjadi luapan air tiba-tiba. []