Saturday, April 20, 2024
spot_img

Jemaat Kristen Peunayong Sepakat Gunakan Gereja yang Ada

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Moffan MK mengatakan police line yang dipasang polisi di toko yang sempat dijadikan tempat ibadah jemaat Nasrani di kawasan Peunayong, Banda Aceh telah dibuka.

“Setelah sidang hari Rabu kemarin, divonis bahwa police line kita buka dan (toko) diserahkan kembali kepada pemiliknya,” kata Moffan, Jumat (29/6).

Menurut Moffan pemeluk Kristen tersebut sepakat untuk mengurus perizinan terlebih dahulu sebelum mendirikan tempat ibadah. Untuk sementara waktu, kata Moffan, mereka sepakat untuk menggunakan gereja yang sudah ada di Banda Aceh.

“Itu berdasarkan kesepakatan yang dilakukan, mereka sepakat untuk menggunakan gereja yang sudah ada,” jelasnya.

Berdasarkan kesepakatan yang difasilitasi oleh Kodim 0101 beberapa waktu lalu, lahir beberapa poin yang di antaranya mereka sepakat untuk menggunakan gereja yang sudah ada di waktu yang telah ditentukan.

“Misalnya pemilik gereja menggunakan waktu pagi, mereka pakai waktu sore. Itu sambil mereka mengurus izin,” ujarnya.

Sedangkan untuk pelaku pengrusakan, kata Moffan, pihaknya belum berhasil menangkapnya. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya saksi yang mengenali pelaku.

“Saat kita memperlihatkan foto-foto kepada saksi yang ada, tidak ada yang mengenal. Tapi kita tetap menyelidiki kasus ini,” jelasnya.[]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU