Hewan kurban. | FOTO: Dok ACEHKITA.COM

Hewan kurban. | FOTO: Dok ACEHKITA.COM
Hewan kurban. | FOTO: Dok ACEHKITA.COM

ACEH BESAR | ACEHKITA.COM — Hari Raya Idul Adha tinggal menghitung hari. Menjelang perayaan Idul Adha, harga hewan kurban mulai melonjak.

Pantauan acehkita.com di pasar hewan Sibreh, Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar, warga memadati pasar itu untuk membeli sapi, kambing, atau biri-biri untuk dijadikan hewan kurban Idul Adha.

Bahari, 30 tahun, penjual asal Bireuen, mengatakan, harga sapi beranjak naik pada 2015 ini. Jika tahun lalu ia menjual seekor sapi kurban lokal seharga Rp10 juta, kali ini ia mematok harga Rp12 juta.

“Kalau usia sudah dua tahun, harganya mulai Rp13 juta hingga Rp16 juta per ekor,” kata Bahari saat dijumpai di Pasar Sibreh, Rabu (16/9/2015).

Sedangkan sapi hasil kawin silang dijual mulai Rp11 juta hingga Rp50 juta.

Informasi yang diperoleh situs ini, harga kambing dan biri-biri usia dua tahun juga melonjak. Kambing dijual Rp1,7 juta. Ini artinya naik sekitar 200 ribu. Sementara biri- biri mengalami kenaikan harga berkisar antara Rp300 ribu hingga Rp500 ribu.

“Tidak berpengaruh terhadap daya beli meski harga naik,” kata Iskandar, pedagang kambing.

Umat Islam disunatkan menyembelih hewan kurban pada Idul Adha. Daging kurban dibagi-bagikan kepada fakir dan miskin di lingkungan tempat tinggalnya. Sementara hewan yang dikurbankan harus berusia dua tahun.
Lonjakan harga ini juga diakibatkan perayaan meugang sebelum Idul Adha. Meugang merupakan tradisi makan daging bagi masyarakat Aceh. Tradisi ini dirayakan tiga kali dalam setahun, yaitu sebelum puasa Ramadan, sebelum Idul Fitri, dan menjelang Idul Adha. []

SABARUN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.