BANDA ACEH | ACEHKITA — Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengajak masyarakat untuk tidak melupakan budaya dan adat warisan leluhur. “Kita akan merasa sedih kalau masyarakat melupakan budaya dan adat sendiri dan kemudian beralih ke budaya asing,” kata Irwandi di Banda Aceh, Ahad.
Permintaan itu disampaikan Irwandi sehubungan dengan pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh V yang berlangsung hingga 10 Agustus. Pekan ini merupakan ajang pagelaran seni, budaya, dan adat yang berasal dari 23 kabupaten/kota di Aceh. Selain pagelaran budaya, PKA juga diisi dengan pameran pembangunan Aceh International Expo.
Irwandi menyebutkan, momentum Pekan Budaya ini diharapkan bisa digunakan masyarakat Aceh untuk lebih mengenal lagi budaya dan adat yang diwariskan leluhur.
“Tidak ada larangan untuk mempelajari budaya asing, tapi sangat pantas bagi kita tidak melupakan budaya Aceh,” ujar Irwandi.
Di sisi lain, Irwandi mengharapkan agar Pekan Budaya ini bisa menjadi ajang mempromosikan Aceh ke dunia luar.
“Saya tertarik melihat pameran budaya Aceh ini,” kata seorang warga Korea Selatan yang hadir pada pembukaan Pekan Budaya di halaman Masjid Raya Baiturrahman. Dia datang bersama 40 warga Korea lainnya. Selain dari Korea, terlihat juga utusan dari Malaysia. []