BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Tiga lembaga yang mengklaim beranggotakan mahasiswa dan pemuda dari pantai Barat, Selatan, dan Leuser Aceh mengecam aksi yang menuntut penundaan pemilihan kepala daerah yang selama ini disuarakan di sejumlah kabupaten/kota.
Ketiga forum itu adalah Forum Bersama Mahasiswa Poros Leuser, Forum Pemuda Mahasiswa Pantai Barat Selatan, dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia. Dalam siaran pers bersama yang ditandatangani ketiga petinggi organisasi itu, mereka menyerukan masyarakat Aceh agar tak terprovokasi dengan isu penundaan pilkada.
“Kami mengimbau masyarakat ikut berpartisipasi penuh pada setiap tahapan pilkada yang telah ditetapkan KIP sebagai penyelenggara pilkada yang sah,” kata Waladan Yoga, sekretaris Forum Bersama Mahasiswa Poros Leuser dalam siaran pers yang dikirim ke redaksi acehkita.com, Rabu (16/11).
Mereka juga berharap Mahkamah Konstitusi tidak mengeluarkan keputusan hukum menyangkut pilkada yang dapat merusak stabilitas sosial dan politik di Aceh.
“Kami mendesak legislatif Aceh, elite politik lokal dan nasional untuk segera menghentikan polemik menyangkut pilkada. Mari kita kembali memfokuskan diri melanjutkan agenda pembangunan,” ajak Waladan. []