Instagram.com/nasa

JAKARTA — Gerhana bulan akan terjadi pada sore hingga malam ini. Gerhana kali ini menyebabkan bulan berubah menjadi merah darah antara pukul 17.16 WIB hingga 20.45 WIB.

Astrofisikawan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin menyebutkan, gerhana bulan merah darah ini bisa dilihat di seluruh Indonesia.

Menurutnya, seperti dilansir Kompas.com, wilayah terbaik untuk melihat keseluruhan tahapan gerhana adalah di kawasan Indonesia Timur (19.16 – 22.45 WIT). Sementara di Indonesia bagian barat gerhana akan terjadi pada saat petang, menjelang senja.

Gerhana bulan, sebut Thomas, akan dimulai dengan terpotongnya bagian kanan bawah bulan, lalu menjelma merah darah. Perlahan-lahan, gerhana akan berakhir dengan lepasnya bayangan Bumi dari piringan Bulan sebelah kanan.

Badan Penerbangan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyatakan totalitas gerhana Bulan akan terjadi kurang dari 5 menit, hanya terjadi dua kali dalam satu milenium terakhir.

Gerhana-gerhana singkat itu adalah gerhana bulan total 19 April 767 dengan totalitas 2 menit 24 detik dan 17 Oktober 1529 dengan totalitas 1 menit 41 detik.

Gerhana bulan malam nanti merupakan gerhana bulan dengan totalitas kurang dari 5 menit pertama dalam 500 tahun terakhir. Fenomena ini akan berulang pada 11 September 2155 dengan durasi totalitas 2 menit 36 detik, 140 tahun kemudian.

Umat Islam di Aceh diimbau untuk melaksanakan salat khusuf pada saat gerhana terjadi. []

KOMPAS.COM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.