JANTHO | ACEHKITA.COM — Belasan jamaah calon haji dari Aceh Besar tertinggal bus pengantar saat diberangkatkan ke pemondokan haji di kawasan Lampineung, Banda Aceh, Kamis (29/10). Mereka tertinggal bus saat dipeusijuek di Masjid Al Faizin, Jantho, Aceh Besar.
Jamaah yang ketinggalan bus berasal dari Desa Meunasah Manyang, dan Sibreh. Sejumlah calon jamaah mengeluhkan bahwa panitia tidak memberitahukan jadwal keberangkatan bus pengantar secara tepat.
“Saya tidak tahu kalau acara (pemberangkatan) sebelum Dhuhur tadi. Jadi saya salat dulu di rumah, baru ke sini (Masjid Al Faizin),” kata seorang jamaah.
Sore tadi, sebanyak 325 jamaah calon haji diantar ke Asrama Haji untuk dikarantina, sebelum diberangkatkan ke Jeddah, Arab Saudi, besok. Bupati Aceh Besar Bukhari Daud beserta istri juga bagian dari jamaah yang berangkat besok.
Ketua Panitia Pemberangkatan Jamaah Calon Haji, Amiruddin Idris, mengakui bahwa panitia salah memprediksi lokasi tempat jamaah berkumpul, sebelum diberangkatkan ke Asrama Haji.
Masjid Al Faizin dipilih, sebut Amiruddin, karena lebih luas dibandingkan Masjid Lambaro Kaphe. Sebelumnya, jamaah haji sebelum masuk asrama terlebih dahulu berkumpul di sini. “Pengontrolan (di Masjid Al Faizin) juga lebih baik,” kata dia. []