BIREUEN | ACEHKITA.COM – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Bireuen menggelar dialog antar umat beragama yang berlangsung di aula Kankemenag Bireuen, Selasa (20/10/2020).
Dialog mangusung tema “Memelihara Kerukunan Umat Beragama Dalam Mencegah Disintegrasi Bangsa di Tengah Pandemi Covid-19” dibuka oleh Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani, yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Irfan.
Bupati Bireuen dalam sambutannya berharap agar kegiatan ini menjadi wadah untuk senantiasa memelihara kerukunan dan toleransi antar umat beragama, mengutamakan semangat persatuan dan kesatuan yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945.
Dikatakan, penyebaran disinformasi yang disebarkan oleh pihak tertentu, bisa membecah belah umat beragama dan bisa menyeret ke ranah keyakinan umat beragama lainnya atau sesama intern umat agama. “Jika hal ini tidak disikapi dengan baik, dan bijak maka akan membahayakan keutuhan bangsa,” katanya.
Menurut Muzakkar, isu-isu negatif dan destruktif yang berkembang haruslah dijelaskan secara tegas dan jelas oleh para pemangku kebijakan, dalam hal ini pemerintah. Pemerintah harus menjelaskan kondisi sebenarnya yang terjadi dan lagkah-langkah antisipasi dalam menyelesaikan persoalan ini.
“Segala isu apabila dikaitkan dengan persoalan keyakinan beragama, akan sangat berbahaya, apalagi kepada masyarakat yang menjunjung tinggi keyakinan agama mereka, sehingg merasa terusik,” katanya.
Karena itu, lanjutnya, perlu adanya upaya bersama para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memberi pengertian, apa dan bagaimana yang sebenarnya tengah terjadi.
Ketua FKUB Bireuen, Tgk Hamdani Nurdin mengatakan, tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk memelihara dan menjaga kerukunan antar umat beragama, walaupun di tengah situasi pandemi Covid-19. Karena tujuannya untuk memupuk dan menumbuh-kembangkan kerukunan antar umat beragama yang ada di Bireuen.
“Semua narasumber dan peserta tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga jarak. Ini sebagai bentuk dukungan kita terhadap pencegahan Covid-19,” ujarnya.
Ia menambahkan, narasumber yang akan membahani peserta dialog antara lain dari unsur Polres Bireuen, Kejaksaan Negeri Bireuen, Kankemenag Bireuen, dan unsur akademisi.
Turut hadir saat pembukaan acara Kepala Kantor Kesbangpol Bireuen, Zaldi; Kepala Kankemenag Bireuen, Drs H Zulkifli Idris MPd, diwakili kasubbag TU, Iskandar SHI; dan Kepala Dinas Syariat Islam kabupaten Bireuen.
Acara diikuti 45 peserta dari unsur Kantor Urusan Agama (KUA), penyuluh agama Islam, anggota FKUB, tokoh masyarakah/ pemuda/ perempuan, dan dari kantor kementerian agama. []
