BANDA ACEH — Kalangan dunia wartawan di Banda Aceh tengah berduka, setelah seorang rekannya berpulang akibat menjadi korban tabrak lari semalam.
Ramadhan, nama wartawan berusia 23 tahun itu. Ia bekerja sebagai wartawan di portal klikkabar. Kepergian lelaki ini tak diduga rekan-rekannya. Pasalnya, pada siang hingga sore ia masih melakukan kerja-kerja jurnalistik bersama jurnalis lain di Banda Aceh. Bahkan, ia sempat kongkow di warung Sekber –tempat wartawan di Banda Aceh berkumpul, usai liputan razia gelandangan dan pengemis.
Wartawan asal Lhoksukon, Aceh Utara, ini meninggal jelang tengah malam tadi, setelah terlibat kecelakaan di jembatan darurat Rukoh-Lamnyong, Kecamatan Syiah Kuala, Kamis malam sekira pukul 21.45 WIB. Diduga ia menjadi korban kecelakaan tabrak lari.
Kapolsek Syiah Kuala Asyhari Hendri menyebutkan di lokasi kejadian polisi hanya menemukan ceceran darah dan sepeda motor korban. “Saksi mata atau mobil yang menabrak korban tidak ada yang mengetahuinya,” katanya seperti dilansir serambinews.com.
Ramadhan meninggal di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenazah akan dikebumikan di kampung halamannya hari ini.
Selamat jalan, Ramadhan! []
