JAKARTA — Restoran penjualan donat, J.CO, kembali menegaskan bahwa bahan baku pembuatan produk dan kemasannya adalah halal. Penegasan ini disampaikan setelah banyak beredar informasi bahwa produk J.CO tidak halal.
Di gerai-gerai J.CO memang belum ada logo sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia. Sehingga, banyak yang mempertanyakan kehalalan produk yang ada di restoran J.CO.
Pemilik dan pendiri gerai J.CO Johnny Andrean menyebutkan bahwa pihaknya sedang mengurus sertifikasi halal dari MUI. Namun, sejauh ini baru gerai J.CO di Banten yang mengantonginya.
“Di awal tahun ini kami sudah mendapat sertifikat halal terutama untuk daerah Banten karena pengurusannya harus per daerah. Banten merupakan store pertama kami sehingga sertifikasi halal kami mulai dari store ini,” ujar Johnny seperti dilansir suara.com, Kamis (12/5/2016).
Sebelumnya, acehkita.com memberitakan bahwa sejumlah pembaca situs ini mempertanyakan kehalalan donat dan produk yang dijual di J.CO dan BreadTalk. Apalagi, di kemasan kedua gerai itu tidak ada logo sertifikat halal MUI.
Public Relations Johnny Andrean Group Ulfah Apriyanti menegaskan produk yang dijual di gerai J.Co dan BreadTalk menggunakan bahan baku halal.
“BreadTalk dan J.Co Indonesia juga mensyaratkan seluruh supplier kami untuk memiliki sertifikat halal dan memastikan bahwa hanya menggunakan bahan baku yang bersertifikasi halal,” ujar Ulfah kepada acehkita.com, Ahad (22/11/2015).
Ulfah menambahkan, proses pembuatan makanan dan minuman di BreadTalk dan J.Co tidak menggunakan bahan yang mengandung babi, alkohol. “Termasuk tidak menggunakan bahan non-halal lainnya dalam proses pembuatan produk-produk kami,” lanjutnya.
Saat ditanya soal apakah J.Co dan BreadTalk sudah mengantongi label halal dari Majelis Ulama Indonesia, Ulfah menyebutkan bahwa pihaknya tengah mengurus label halal. “Membutuhkan proses,” ujar Ulfah. []