BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Irwandi Yusuf diminta mengundurkan diri dari gubernur Aceh karena dinilai tidak efektif menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan dan gagal membangun komunikasi politik dengan dewan. Lantas, apa tanggapan Irwandi terhadap permintaan mundur?
“Ada mekanisme (pemberhentian gubernur). Impeachment kalau berani,” kata Irwandi pada acehkita.com, Rabu siang.
Usai berbicara pada Seminar Keterbukaan Informasi Publik di Wisma Daka Lamprit, Rabu pagi, Abdullah Saleh meminta Irwandi mengundurkan diri dari jabatan gubernur. “Kalau tidak sanggup memimpin Aceh, kenapa tidak mundur saja dari gubernur,” kata Abdullah Saleh pada wartawan.
Menurut Irwandi, lembaga DPR Aceh membutuhkan orang-orang yang dapat berpikir jernih dan lurus. “Sekarang ada sekelompok orang yang merasa diri istimewa,” lanjutnya.
Mantan wakil Gerakan Aceh Merdeka di Aceh Monitoring Mission ini kembali menegaskan tak akan membubuhi tandatangan di atas Qanun Pilkada yang telah disahkan dewan pekan lalu. “Saya tidak bisa didikte,” kata dia.
Siang ini, tim Panitia Khusus Pembahasan Qanun Pilkada bertolak ke Jakarta untuk menyerahkan qanun hasil bahasan mereka ke Menteri Dalam Negeri Gawawan Fauzi. []