BIREUEN | ACEHKITA.COM — Bentrokan antarwarga di Balai Pengajian Teungku Aiyub Desa Jambo Dalam, Kecamatan Plimbang, Bireuen, menyebabkan tiga nyawa melayang dan sembilan orang lainnya luka-luka. Berikut identitas korban bentrokan tengah malam tadi.
Teungku Aiyub (49) yang merupakan pimpinan pengajian, dan seorang santrinya, Saiful Bahri (31) ikut tewas dalam bentrokan berdarah tersebut. Seorang warga lagi korban tewas adalah Mansur (35), warga Desa Lancok Bungong, Kecamatan Peulimbang, Bireuen.
Sementara empat warga yang masih dirawat di RSUD dr Fauziah Bireuen yang terkena luka bacok adalah Syukri (42) dan Azhari (25) dari Desa Naseu, Kecamatan Pandrah, Misbaruddin (18), warga Desa Balee Daka, Kecamatan Pandrah, serta Bahani Hasan (61), warga Desa Jambo Dalam, Kecamatan Peulimbang.
Selain itu, masih ada lima korban lainnya yang masih dirawat di Puskesmas Jeunieb, Bireuen. Mereka adalah M Rizal (30), warga Desa Matang Kulee, Kecamatan Peulimbang, Iskandar (37), warga Desa Seunubok Aceh, Kecamatan Plimbang, T Ful Ikbal(30), Desa Teupin Panah, Kecamatan Peulimbang, Samsul Bahri (26), Desa Lancok Tunong, Kecamatan Peulimbang, dan Irwan (37), Desa Seunubok Aceh, Kecamatan Peulimbang.
Polisi dan TNI yang turun ke lokasi kejadian beberapa saat setelah terjadinya kerusuhan, perlahan berhasil menguasai situasi dan melakukan evakuasi sejumlah korban ke rumah sakit dan puskesmas terdekat.
Massa yang terkonsentrasi di lokasi kejadian, akhirnya berhasil dibubarkan sekitar pukul 04.00.
Kapolres Bireuen, AKBP Yuri Karsono mengatakan, puluhan personel polisi dan TNI, masih berjaga-jaga di lokasi kejadian sampai Sabtu (17/11) siang. “Kita sedang melakukan peyelidikan dan olah TKP,” katanya singkat. []