BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Penjabat Gubernur Aceh Tarmizi A. Karim baru saja tiba di Banda Aceh, Jumat sekitar pukul 11.25 WIB. Apa yang akan dilakukan Tarmizi selama menjadi penjabat gubernur? Kepada wartawan, ia bilang ada tiga pekerjaan besar yang akan dilakukan di Aceh.
Tarmizi menyebutkan, dirinya akan memastikan pemilihan kepala daerah yang dijadwalkan berlangsung pada April nanti akan berlangsung lancar, aman, dan demokratis.
“Saya akan memfasilitasi berlangsungnya pilkada dengan baik dan bagus,” kata dia menjawab wartawan usai dipeusijuek di Meuligoe Gubernur Aceh, Jumat.
Tarmizi menambahkan, pilkada kedua setelah penandatanganan MoU Helsinki ini harus benar-benar berlangsung jujur dan adil.
Selanutnya, Tarmizi juga berjanji akan memastikan pembangunan Aceh akan terus berlangsung ke arah yang lebih baik. Menurutnya, agenda pembangunan Aceh tidak boleh berhenti akibat proses politik menjelang pemilihan kepala daerah.
“Kalau pembangunan berhenti, apa gunanya pilkada,” kata mantan bupati Aceh Utara ini. “Pembangunan tidak boleh nerhenti walau sedetik pun.”
Bersama unsur sejumlah pimpinan daerah lainnya, Tarmizi juga akan menjaga netralitas dalam pesta demokrasi yang dijadwalkan berlangsung 9 April nanti.
“Secara formal saya dipesankan oleh Bapak Menteri Dalam Negeri untuk bersikap netral dalam pilkada. Tapi setelah pelantikan, beliau berbisik ke saya, ‘Pak Tarmizi, berlaku adillah dalam memimpin Aceh’,” sebutnya.
Untuk itu, ia memastkan bahwa Pemerintah Aceh akan memberikan kesempatan yang sama kepada semua kontestan pilkada tanpa membedak-bedakan antara satu kontestan dengan yang lainnya.
Tentu, kata dia, tiga agenda besar ini tak mungkin terlaksana tanpa ada dukungan semua elemen di Aceh. “Saya, Pak Pangdam, Pak Kapolda, tidak bisa berbuat apa-apa tanpa ada dukungan semua elemen masyarakat ulama, umara, dan pers,” ujar Tarmizi.
Tarmizi dijadwalkan menjadi khatib salat Jumat di Masjid Baiturrahman Banda Aceh. []