BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Tampil di program “Keude Kupi” yang ditayangkan TVRI Aceh, Penjabat Gubernur Tarmizi Karim berpesan kepada para kandidat yang bakal bertarung dalam pemilihan 9 April nanti. Apa pesan itu?
Tarmizi tak berpesan muluk-muluk. Pesan ini pun sudah pernah disampaikan dalam setiap pidato dan wawancara media yang dihadiri Pj Gubernur. Kepada para kandidat, Tarmizi hanya berpesan untuk berkompetisi secara sehat, agar rakyat bisa memberikan hak politiknya secara nyaman dan lancar, serta bebas dari ketakutan dan tekanan.
“Pemimpin bermartabat akan bertarung dan memenangkan pertarungan secara bermartabat pula,” kata Tarmizi A. Karim dalam talkshow “Keude Kupi”, Selasa (20/3) sore.
Dialog Keude Kupi ikut menghadirkan Kepala Polisi Aceh Inspektur Jenderal Iskandar Hasan dan Ketua Komisi Independen Pemilihan Aceh Abdul Salam Poroh. Dialog ini dikemas santai. Selama satu jam tayang, bekas bupati Aceh Utara itu selalu berpesan agar para kandidat terus menciptakan rasa aman dan nyaman untuk mewujudkan pemilihan yang damai.
Masih mengulang pesan yang pernah disampaikan berkali-kali sebelumnya, Tarmizi menegaskan bahwa pesta demokrasi yang lazim disebut pesta rakyat ini baru bisa dikatakan pesta jika rakyat tidak mempunyai rasa takut dan tertekan (secara batin) ketika memberikan hak politiknya. Jika rakyat tertekan saat memberikan suaranya, kata Tarmizi, itu bukanlah pesta rakyat.
“Yang namanya pesta, rakyat sebagai pemilik suara, rakyat tidak boleh takut ketika datang, di dalam TPS, dan ketika pulang,” tegas Tarmizi.
Lebih lanjut Tarmizi meminta agar semua pihak yang terlibat dalam pilkada Aceh agar dapat memastikan keamanan rakyat serta berada dalam nuansa bahagia selama proses dan tahapan pilkada berlangsung. []