Mobil yang ditumpangi istri Walikota Langsa. | FOTO: serambinews.com

Mobil yang ditumpangi istri Walikota Langsa. | FOTO: serambinews.com
Mobil yang ditumpangi istri Walikota Langsa. | FOTO: serambinews.com

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Tabrakan maut di Desa Bukit Selamat, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, merenggut empat nyawa, termasuk Marliza Muchtar dan Zahara Tusifa, istri dan anak dari Walikota Langsa Usman Abdullah.

Kepolisian Resort Langsa yang menangani kecelakaan Ahad (11/10/2015) ini merilis kronologis yang merenggut nyawa istri walikota.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Langsa Iptu Cut Putri Amelia menyebutkan, tabrakan itu terjadi antara mobil Toyota Innova yang ditumpangi keluarga walikota dengan truk interkuler bernomor polisi BK 8733 TD.

Di kawasan Bukit Selamat, antara kilometer 408-409 lintasan Banda Aceh-Medan, Kijang Innova BL 369 FA yang ditumpangi Marliza Muchtar bersama enam orang lainnya melaju dengan kecepatan tinggi dari Banda Aceh. Mobil itu berusaha melewati truk tronton yang parkir di badan jalan. Namun, dari arah Medan melaju truk interkuler sarat muatan.

Kecelakaan hebat pun tak bisa dihindari. Mobil Innova rusak berat sehingga menyebabkan empat penumpang meninggal dan tiga lainnya mengalami luka berat.

Musibah jelang subuh itu menghebohkan warga di sekitar lokasi kejadian. Warga berbondong-bondong mendatangi lokasi tabrakan dan memberikan bantuan terhadap korban.

Supir truk sempat menghilang setelah kejadian itu. “Bukan melarikan diri. Mungkin karena panik, supir truk meninggalkan lokasi,” ujar Cut Putri Amelia. “Kami sudah hubungi pihak truk dan mereka siap menghadirkan supir.”

Tabrakan itu menyebabkan Marliza Muchtar, Zahara Tusifa (9 tahun), Risna dan Fajakir meninggal. Mereka adalah istri, anak, pengasuh, dan supir walikota Langsa.

Sedangkan tiga lainnya luka berat, yaitu Uwais Qarni (6 bulan, anak walikota), Aklima (pengasuh), dan Muhammad Yusuf (ajudan). []

ATTAYA ALAZKIA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.