Friday, April 26, 2024
spot_img

Imigrasi Data Imigran Rohingya

ACEH UTARA | ACEHKITA.COM — Petugas Imigrasi Lhokseumawe, Kamis (2/2) mendata 55 warga negara Myanmar beretnis Rohingya yang terdampar di perairan Krueng Geukuh, Aceh Utara. Pendataan dilakukan dengan carabmemfoto para imigran satu per satu.

Pendataan memakan waktu cukup lama, karena pihak Imigrasi kesulitan dalam berkomunikasi dengan para imigran. Informasi yang diperoleh acehkita.com, selain mendokumentasikan foto, pihak Imigrasi juga mewawancarai singkat mereka. Sebab, tak satu pun di antara imigran yang mampu berbicara bahasa Inggris. Imigrasi terpaksa mendatangkan penerjemah dari Medan, Sumatera Utara.

“Kita terkendala di bahasa,” kata Sukartono, petugas Imigrasi.

Sebelumnya, pihak Imigrasi mendatangkan tim medis dari Dinas Kesehatan untuk memeriksa kondisi kesehatan para imigran yang sempqt terlunta-lunta di laut. Secara umum, kondisi kondisi kesehatan mereka normal.

Setelah pendataan, para imigran dilokalisasi di bekas gedung Imigrasi di Desa Peunteut, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe. Mereka diinapkan di dalam gedung bekas kantor tersebut.

Pemerintah Aceh Utara ikut membantu memberikan bantuan, seperti 55 pasang pakaian, 55 lembar sarung, makanan, dan tikar.

Sukartono menyebutkan, Imigrasi Lhokseumawe akan berkonsultasi dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terkait status dan nasib 55 imigran yang terdampar di Aceh Utara ini. “Kita akan bertanya soal kebijakan apakah akan tetap ditampung di sini atau di Imigrasi Medan,” kata Irawan. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU