BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Menyambut Hari Raya Idul Adha 1432 H yang jatuh pada 6 November nanti, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Kota Banda Aceh akan menggelar Festival Peh Tambo pada 30 Oktober 2011 di Masjid Raya Baiturrahman. Selain peh tambo, BKPRMI juga akan menggelar Festival Takbir Jalan Kaki.
Sekretaris Panitia Pelaksana Teuku Adriansyah mengatakan, Festival Peh Tambo merupakan upaya untuk melestarikan tradisi lokal di Aceh. Untuk itu, ia mengajak masyarakat Banda Aceh untuk ikut serta dalam festival ini.
“Satu grup, jumlah peserta minimal empat orang dan maksimal tujuh orang. Setiap peserta akan diberi waktu 10 menit untuk tampil di hadapan penonton,” kata Adriansyah kepada acehkita.com, Kamis (27/10).
Sementara Festival Takbir Jalan Kaki akan berlangsung pada malam Hari Raya Idul Adha.
Anda tertarik ingin mengikuti kedua festival ini, berikut persyaratannya:
1. Menyerahkan surat mandat/tugas serta pas photo peserta ukuran 3×4 cm masing-masing 1 lembar;
2. Peserta laki-laki, usia maksimal 40 tahun pada tanggal 30 Oktober 2011;
4. Keabsahan mengenai usia peserta dilampiri dengan foto copy Akte Kelahiran/Ijazah yang telah dilegalisir;
5. Khusus peserta yang melantunkan takbir belum pernah juara 1 MTQ tingkat Nasional/Provinsi/Kabupaten/Kota;
4. Peserta hanya boleh mengirimkan 1 (satu) group saja;
5. Waktu pendaftaran sampai dengan 29 Oktober 2011, Jam 09.00 – 15.00 Wib Sekretariat Panitia di Depot Iqra’ Jl. Tgk. Chik Di Tiro Simpang Surabaya dan di Menara Selatan Masjid Raya Baiturrahman, Telp/Fax. 0651-33781, Hp. 085277015072 (Sdr. Mardani)
6. Tekhnical Meeting tanggal 29 Oktober 2011 jam 14.00 Wib bertempat di Aula Depot Iqra’ Simpang Surabaya Banda Aceh.
Ketentuan lainnya berupa Lomba dan Aspek Penilaian terdiri :
1. Jumlah peserta minimal 4 orang dan maksimal 7 orang, terdiri dari 3 orang wajib sebagai penabuh bedug dan 4 orang lainnya sebagai pelantun takbir (pelantun takbir boleh mempergunakan alat-alat perkusi);
2. Durasi waktu penampilan 10 menit;
3. Aspek Penilaian : Vokal (Lagu, Makhrajul Huruf), Aransemen (Tehnik pemukulan, Tempo, Harmonisasi), Penampilan (variasi/kreativitas, Penghayatan, Kostum, Respon Penonton). []