BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Ikatan Keluarga Nagan Raya (IKNR) di Jakarta mengklarifikasi berita soal Malik Mahmud, petinggi Gerakan Aceh Merdeka yang dikabarkan ditinggali audien kala tengah berceramah di acara halal bi halal masyarakat Nagan Raya di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Kamis (29/9). Klarifikasi ini sekaligus permintaan maaf IKNR kepada Malik Mahmud.
“Pengurus IKNR Jakarta memohon maaf secara terbuka khusus kepada Malik Mahmud,” tulis Ketua Umum IKNR Jakarta Chalidin Oesman dan Sekretaris Umum Taufiq Firmansyah dalam keterangan tertulis IKNR yang dikirim ke redaksi acehkita.com, Selasa (4/10).
acehkita.com melansir, sejumlah para peserta halal bi halal masyarakat Nagan Raya di Jakarta memilih pulang kala petinggi GAM Malik Mahmud berceramah. Sebab mereka menilai Malik Mahmud berkampanye di ajang silaturrahim tersebut.
Di rilis tersebut dinyatakan, kedatangan rombongan Malik Mahmud pada acara halal bihalal berdasarkan undangan dari Ketua Umum IKNR Jakarta. “Kebetulan Malik Mahmud sedang berada di Jakarta dan pada dasarnya memang warga kami ingin bertatap muka dengannya selaku pemangku Wali Nanggroe,” sebut Chalidin.
Dia juga menyatakan penghormatan yang setinggi-tingginya atas kehadiran Malik Mahmud beserta rombongan karena telah menyediakan waktu untuk bisa berhadir pada acara halal bihalal yang diadakan IKNR Jakarta.
“Mengingat acara yang kami gelar pada hari kerja yaitu Senin, maka sebagian pengunjung ada yang pulang sebelum acara usai. Juga karena kelelahan termasuk rombongan Malik Mahmud minta pamit lebih dulu karena keesokan harinya terdapat agenda untuk menjumpai Presiden,” ujar dia. “Jadi peserta sebenarnya pulang bukan karena tidak mau dengar pidatonya,” sambung Chalidin meralat pemberitaan sebelumnya.
Dia menambahkan, pidato sambutan dari Malik Mahmud yang berdurasi lebih dari 1 jam berisikan sejarah perjuangan Aceh baik dengan angkatan senjata maupun dengan cara berpolitik.
“Juga bercerita tentang proses perdamaian yang diperjuangkannya bersama banyak pihak yang sekaligus memperkenalkan Zaini Abdullah sebagai teman seperjuangannya,” kata dia.
Terakhir, IKNR Jakarta menyebutkan, kehadiran Malik Mahmud pada acara tersebut murni untuk bersilaturrahmi dengan masyarakat Nagan Raya yang berada di perantauan. []