BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Samsidar, warga Desa Alue Dama, Kecamatan Setia, Aceh Barat Daya, tewas disambar petir di rumahnya, Jumat (27/3/2015). Ia meninggalkan seorang anak, Jasmani, masih berusia sembilan tahun. Kini, yatim piatu itu tinggal sebatang kara.

Setelah sang ibu meninggal, Jasmani diasuh neneknya. Kepala Desa Alue Dama, Jamali, meyebutkan, Sekretaris Daerah Aceh Barat Daya Ramli Bahar mengunjungi Jasmani kemarin. Dalam kunjungan itu, Sekda mengutarakan niatnya menjadi ayah angkat bagi Jasmani.

“Tapi masih musyawarah keluarga dulu, setelah kenduri tujuh,” kata Jamali saat dihubungi Ahad (29/3/2015).

Seteleh kenduri duka selama tujuh hari, keluarga akan bermusyawarah memutuskan siapa yang bakal mengasuh Jasmani. Setelah ayahnya meninggal beberapa waktu lalu, Samsidar (ibu) dan Jasmani tinggal bersama neneknya, karena tidak memiliki rumah.

“Pak Sekda mau mengasuh anak ini, karena alasan kemanusiaan,” kata Kepala bagian Humas Aceh Barat Daya Zalsufran.

Jasmani dan neneknya tergolong keluarga tidak mampu. Ruamhnya beratap rumbia. Ia kini tinggal bersama neneknya. []

GHAISAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.