BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Ibnu Sa’dan yang juga kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Aceh secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum Forum Alumni Fakultas Dakwah (Alfada) periode Pertama semalam pada pukul 10.30 di Rumah Aceh, Jeulingke, Ahad (14/10).
Terpilihnya Ibnu Sa’dan sebagai ketua umum Forum ALFADA ini, setelah Tim Formatur yang sudah dipilih oleh peserta Duek Pakat Alumni Dakwah di Asrama Haji berjumlah 9 orang melakukan rapat tertutup
Demikian disampaikan Pimpinan Sidang yang juga anggota Formatur hasil pemilihan peserta Duek Pakat di asrama haji 12-13 Drs. Nawawi Yusuf, SH usai melakukan pemilihan ketua umum dilakukan melalui penyaringan yang sangat ketat dan demokratis
Dari sejumlah nama kandidat yang muncul dalam rapat formatur diantaranya, Letkol Ahmad Husein, Ibnu Sa’dan, Azhari Basyar, Nasir Jamil, Baharuddin Ar dan Muhammad Nas, namun setelah tim formatur melakukan pengodokan secara serius hanya tinggal dua nama yaitu Letkol Ahmad Husein dan Ibnu Sa’dan, Tambahnya
Nawawi, menambahkan, terpilihnya kedua Tokoh Dakwah ini di anggap mampu mengembankan amanah organisasi yang lebih maju, apalagi kemampuannya sudah teruji di mata masyarakat malahan keduanya juga berdomisili di Banda Aceh dengan demikian lebih mudah untuk melakukan kontrol organisasi, itu syarat pertama menjadi pertimbangan formatur
‘Ibnu Sa’dan terpilih setelah kandidat Letkol Ahmad Husen menyerahkan mandataris kepada ibnu sa’dan melalui mufakat dan bisa diterima oleh semua formatur yang hadir, ini suatu alam mufakat, tanpa harus voting, ujarnya
Selain memilih ketua umum, peserta rapat tertutup juga berhasil mengandengkan Baharuddin AR sebagai Sekretaris Jenderal mendampingi Ibnu sa’dan serta melengkapi susunan pengurus sebagaimana dimandatkan peserta musyawarah besar di Asrama Haji berlangsung selama dua hari yaitu 12-13 Oktober kemaren. Tambahnya
Sementara itu ketua SC Duek Pakat Alumni Dakwah Drs Azhari Basyar yang ikut mengawal pembentukan pengurus pertama ini mengatakan, ini sesuatu yang langka terjadi dalam sebuah organisasi bila dua kandidat kuat yang sama-sama memiliki power bisa menyelesaikan secara mufakat tanpa harus voting
‘Inilah khas Dakwah, teman-teman sudah menunjukkan pola-pola musyawarah sebagaimana dianjurkan oleh Rasulullah SAW, saya bangga menjadi Dosen dan Alumni Dakwah bila kedepan jika ada hal yang buntut diselesaikan secara mufakat, ujarnya
Azhari Basyar menambahkan, setelah terbentuknya pengurus ini, segera mendaftarkan lembaga ini ke kesbanglimnaspol untuk memperoleh legalimasi hukum yang sah.
Lembaga yang baru lahir ini segera memperkuat dakwah islamiyah khususnya pembinaan ummat yang kian konfleks terjadi di Aceh, harap Mantan Anggota DPRA ini.
Disamping itu, Kamaruddi, MA yang juga ikut dalam pemilihan Ketua, mengatakan pihaknya akan segera melengkapi sususan pengurus berserta program kerja yang telah direkomendasikan pada Duek Pakat, sehingga setelah pelatikan nanti pengurus dapat bekerja langsung sesuai dengan rekomendasi peserta.
Kepengurusan dilengkapai divisi-divisi sebagaimana layaknya organisasi, direncanakan pengurus akan dilantik oleh Dekan Fakultas Dakwah pada malam resepsi hari jadi Fakultas Dakwah ke 44 di Auditorium Prof. A. Hasjmy Kampus Ar-Raniry tanggal 17 Oktober nanti, bersamaan dengan pemberian Ali Hasjimi Award dan perlombaan lainnya. Ujar Kamaruddin.[]