Friday, April 19, 2024
spot_img

Hutan Tangse Sasaran Pembalak Liar

TANGSE | ACEHKITA.COM – Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pidie M. Amin Affan mengakui bahwa pegunungan Tangse dan Geumpang menjadi sasaran empuk para pembalak liar untuk membabat hutan di sana. Selain kedua daerah yang berada di selatan Sigli itu, para pembalak liar juga mengincar kayu di Kecamatan Muara Tiga.

Amiruddin/ACEHKITA.COM
Amiruddin/ACEHKITA.COM
“Upaya penyelamatan hutan dari pembalakan (dan terbakar) terus kita lakukan,” kata Amin Affan saat meninjau lokasi kebakaran hutan di Desa Beungga dan Desa Blang Malo, Kecamatan Tangse, Sabtu (18/7). Sekitar 200 hektar hutan di dua desa ini terbakar sejak Jumat sore.

Amin Affan menyebutkan, Dinas Kehutanan telah mengerahkan polisi hutan untuk mengamankan hutan di Pidie yang luasnya mencapai 134.328 hektar (terdiri atas hutan produksi seluas 73.242 hektar dan hutan lindung 61.086 hektar).

Para penebang hutan yang beraksi di Tangse biasanya langsung mengolah kayu di lokasi penebangan, sehingga mudah diangkut ke kawasan Keumala atau Sigli. Kayu itu diangkut dengan becak melalui jalur perkampungan. Biasanya, rute yang dilewati kawasan Cot Seutui-Pulo Baro (di Kecamatan Keumala), hingga mencapai Kecamatan Sakti. Atau juga melalui jalan Desa Meunasah Ugadeng-Jijiem-Cot Nuran-Pulo Pante (Kecamatan Keumala) hingga melewati Desa Kandang dan Barieh (Kecamatan Sakti).

Dinas Kehutanan dan Perkebunan telah melatih 110 personel Pengamanan Hutan (Pamhut) dan 14 Polisi Hutan untuk mencegah maraknya aksi pembalakan liar. []

Previous article
Next article
Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU