BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Memperingati Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (HUT TNI AU) ke-73 yang diperingati pada 9 April 2019, Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Sultan Iskandar Muda berziarah ke Taman Makam Pahlawan di Gampong Ateuk Pahlawan, Peuniti, Banda Aceh.
Ziarah ke Taman Makam Pahlawan pada Senin (8/4) oleh Danlanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Hendro Arief H bersama rombongan sebagai rangkaian peringatan HUT TNI AU ke-73. Pagi ini, bertempat di Lapangan Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) digelar upacara HUT TNI AU ke-73 tahun 2019.
Setiba di pekarangan makam pahlawan itu, rombongan ziarah disambut tulisan puisi karya Chairil Anwar, “Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi, jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak, kami mati muda yang tinggal tulang diliputi debu. Kenang-kenanglah kami.”
Makna kutipan puisi itu, menurut Danlanud Sultan Iskandar Muda, sebagai ajaran bagi generasi muda untuk mengingat, mengenang dan meneladani jasa para pahlawan yang rela memberikan jiwa, raga, waktu dan tenaga untuk kemerdekaan Indonesia. “Jiwa pahlawan adalah jiwa seorang kesatria, maka kita harus mampu meniru dan meneruskan cita-cita pahlawan yang telah menggapai kemerdekaan bagi kita, generasi muda,” sebut Danlanud ketika menaburkan bunga di atas salah satu makam.
Hendro Arief menyampaikan, sebagai bentuk pengabdian generasi muda kepada bangsa dan negara, salah satunya melalui TNI Angkatan Udara, dengan memberikan yang terbaik sesuai tugas tanggung jawab guna menjaga keutuhan NKRI.
Sebagai pimpinan ziarah, Danlanud SIM memimpin penghormatan kepada arwah para pahlawan dilanjutkan peletakan karangan bunga sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa pahlawan dan tabur bunga di tiap makam para pahlawan. “Ini bentuk penghargaan dan penghormatan bagi pendahulu kita yang telah memberikan yang terbaik bagi NKRI,” ujarnya sembari mengajak Ahmad Fauzie perwakilan Dinas Perhubungan Aceh Besar Ahmad Fauzie dan Emilia dari Perhimpunan Putra Putri Angkatan Udara (P3AU) untuk menaburkan bunga.
Berikutnya ziarah makam pahlawan dilanjutkan ke Makam Sersan Mayor Penerbang Udara Maimun Saleh di Aneuk Galong, Aceh Besar. Turut hadir bersama rombongan Ketua Persatuan Istri Anggota TNI Angkatan Udara (PIA Ardhya Garini) Cab. 20/D.I Lanud Sultan Iskandar Muda Ny. Rini Hendro Arief.
Saat berziarah, Danlanud Sultan Iskandar Muda mengatakan bahwa makam dan rumah Sersan Mayor Penerbang Udara Maimun Saleh merupakan peninggalan sejarah yang harus dijaga, dirawat kelestariannya agar anak cucu kelak mengetahui salah satu Pahlawan TNI Angkatan Udara berasal dari Aceh.
“Namanya pun sudah menjadi salah satu nama Pangkalan TNI Angkatan Udara yang terletak di Kota Sabang, kiranya dengan ziarah rombongan ini menjadi awal yang baik antara TNI Angkatan Udara dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk bersama-sama melestarikan salah satu cagar budaya ini,” katanya.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Acehkita, disebutkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Besar Silahuddin yang ikut dalam rombongan ziarah mengapresiasi gagasan Danlanud Sultan Iskandar Muda tersebut. Sebab Makam Sersan Mayor Penerbang Udara Maimun Saleh sudah termasuk cagar budaya kabupaten Aceh Besar.
“Saling bersinergi merawat cagar budaya merupakan yang baik untuk melestarikan sejarah dan dapat menjadi tempat kunjungan para pelajar maupun wisatawan guna mengenal salah satu penerbang TNI Angkatan Udara yang merupakan putra daerah Aceh,” sebut Silahuddin.[]
