BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Belasan perwakilan dari 13 negara yang tengah mengikuti workshop pengurangan risiko bencana di Museum Tsunami Aceh, melakukan hening cipta untuk menghormati korban gempa di Turki, Senin (24/10) pagi.
Hening cipta selama semenit itu dipimpin Asisten II Pemerintah Aceh Teuku Said Mustafa sebelum menyampaikan pidato sambutan Gubernur Aceh di hadapan 17 peserta dari 13 negara itu.
“Mari kita heningkan cipta untuk korban gempa bumi di Turki, yang korbannya diperkirakan mencapai 1.000 orang,” kata Said Mustafa. “Mari kita berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan kita masing-masing.”
Belasan peserta yang datang dari India, Srilanka, Afganistan, Fiji, Pakistan, Myanmar, Chili, dan Butan, tampak khidmat memanjatkan doa kepada korban gempa di Turki. Doa juga disampaikan kepada korban gempa di Tohoku, Jepang, Maret lalu.
Gempa 7,2 pada skala Richter mengguncang Turkey pada Ahad (23/10). Sedikitnya 217 korban meninggal baru berhasil dievakuasi dari reruntuhan bangunan di wilayah Van dan Ercis. Gempa diperkirakan menyebabkan 500 hingga 1.000 warga Turki meninggal. []