BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Dalam kunjungan kedua ke Aceh, deklarator Gerakan Aceh Merdeka yang selama ini menetap di Swedia, Hasan Tiro, diperkirakan akan tinggal di Aceh untuk jangka waktu lama. Bahkan, sejumlah anggota GAM berharap Hasan Tiro menetap di tanah kelahirannya.
“Agak lama,” kata Malik Mahmud yang di kalangan GAM dikenal sebagai Perdana Menteri, kepada acehkita.com saat ditemui Kamis (22/10) malam. “Beliau cukup rindu pada masyarakat Aceh dan kampung halaman.”
Malik menyebutkan, jangka waktu keberadaan Hasan Tiro di Aceh sangat tergantung pada kondisi kesehatan pria kelahiran Tanjong Bungong, Kecamatan Sakti, Pidie, 84 tahun silam itu.
“Kalau kesehatan menurun, beliau akan ke luar (negeri). Setelah itu kembali lagi (ke sini),” kata Malik yang menetap di Swedia selama 10 tahun. “Kita berharap selama di Aceh beliau sehat-sehat saja.”
Malik berharap petinggi GAM yang meninggalkan Aceh dua tahun setelah mendeklarasikan Aceh Merdeka di pegunungan Halimun Pidie, bisa menetap di Aceh.
“Kami harapkan beliau bisa (menetap) lama di sini,” kata dia.
Sejumlah anggota GAM juga berharap Hasan Tiro tinggal lebih lama di Aceh. “Ada kemungkinan beliau menetap di sini,” kata Ligadinsyah, juru bicara penyambutan kedatangan Hasan Tiro, dalam konferensi pers sehari sebelum Tiro tiba di Aceh. []