BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Komisi Independen Pemilihan menegaskan tidak akan menunda tahapan pemilihan kepala daerah meski Parlemen Aceh menolak membahas ulang Qanun Pilkada. Hari ini, Senin (26/9), akan mengumumkan lanjutan tahapan pilkada Aceh di Media Center.
“Sama sekali tidak ada penundaan itu. Kita akan laksanakan sebagaimana mestinya,” kata Abdul Salam Poroh dalam pernyataan tertulis yang dikirim ke redaksi acehkita.com, Senin dinihari.
Sebelum mengumumkan secara resmi lanjutan tahapan pilkada, para komisioner terlebih dulu menggelar rapat internal. Menurut Abdul Salam Poroh, sejatinya lanjutan tahapan pilkada sudah diumumkan pada 20 September lalu. Namun karena Komisi Pemilihan merasa perlu berkoordinasi lagi dengan Komisi Pemilihan Umum dan Kementerian Dalam Negeri, baru hari ini lanjutan tahapan bisa diumumkan kepada publik.
Pilkada Aceh akan menggunakan Qanun No 7/2006 setelah Parlemen Aceh tidak mau membahas ulang Rancangan Qanun Pilkada. Parlemen beralasan, materi Rancangan Qanun Pilkada yang diajukan eksekutif sama persis dengan yang telah dibahas dan disahkan pada 28 Juni lalu. Elite Parlemen dan eksekutif berseteru mengenai klausul calon perseorangan.
Meski eksekutif dan legislatif masih berbeda pandangan mengenai Qanun Pilkada, KIP bertekad akan maju terus menggelar pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Pokoknya sudah tidak ada masalah lagi dengan pilkada Aceh. KIP Aceh siap melaksanakannya,” tambah Poroh.
Tahapan yang akan dilanjutkan KIP itu antara lain, pengumuman Daftar Pemilih Sementara, perbaikan dukungan bagi kandidat independen, pendaftaran calon dari partai, jadwal kampanye, pencoblosan dan lainnya. []