Friday, April 19, 2024
spot_img

Harapan GAM pada Kabinet Baru SBY

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kabinet Indonesia Bersatu jilid dua yang kemarin siang dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diharapkan memperhatikan Aceh, terutama dalam menjaga perdamaian dan mengimplementasikan kesepakatan damai yang dicapai Pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka di Helsinki.

“Kita berharap mereka ikut memberi perhatian bagi Aceh,” kata Malik Mahmud, petinggi Gerakan Aceh Merdeka yang menetap di Swedia, saat ditemui di Banda Aceh, Kamis (22/10) malam.

Kepada 34 menteri yang telah dilantik Presiden Yudhoyono itu, Malik berharap agar ikut memperkuat proses perdamaian dan keamanan yang telah dirasakan masyarakat Aceh.

“Saya rasa ini akan menjadi suatu refleksi (bagi anggota kabinet) ke depan. Kita harus bersama-sama, bekerjasama bagaimana caranya untuk mempertahankan dan menindaklanjuti perdamaian dan pembangunan Aceh,” kata Malik.

Menurut Malik, apa yang terjadi di Aceh sangat berpengaruh pada pemerintahan di Jakarta. “Apa yang menjadi kebaikan di Aceh, ini bukan hanya untuk Aceh, tapiu juga bagi negara dan pemerintah,” ujarnya.

Dia berharap, kabinet baru ini bisa ikut membantu mempercepat pembangunan di Aceh, terutama pembangunan di bidang ekonomi dan berbagai infrastruktur.

“Pembangunan di Aceh sudah cukup lama tertinggal,” sebut Malik yang di kalangan GAM dikenal dengan sebutan Meuntroe.

Di mata pria kelahiran Singapura itu, 34 anggota Kabinet Indonesia Bersatu II ini merupakan orang-orang yang mampu menjalankan tugas yang telah diamanatkan Presiden. “Mereka itu pilihan yang cukup bagus,” kata dia. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU