BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) membatasi Jurnalis yang hendak meliput pembukaan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan, 6 Mei mendatang. Paspampres hanya membolehkan 40 wartawan untuk meliput dari ring satu, atau depan arena utama lokasi pembukaan Penas.
“Batas untuk ring pertama hanya diperbolehkan hanya untuk 30 sampai 40 orang,” kata Marwan Jalil, Kabag Humas Pemerintah Aceh saat konferensi pers di Media Center Biro Humas, pada Jumat (28/04/2017).
Namun demikian, kata Marwan, seluruh wartawan yang telah mendaftar yang jumlahnya seratusan lebih tersebut, tetap bisa meliput. Hanya saja akses mereka terbatas yaitu tidak boleh melewati dari ring atau batas yang telah disusun oleh pihak Paspampres.
Sementara itu, Yahya dari Media Center Komando Daerah Militer Iskandar Muda meminta jurnalis yang hendak meliput Penas untuk datang tepat waktu. Kodam selaku pihak pengamanan di lokasi acara hanya membolehkan jurnalis untuk masuk ke arena utama acara sebelum pukul 08.00 pagi.
Pihaknya juga meminta maaf atas pembatasan jumlah jurnalis yang meliput dari ring utama tersebut. Hal itu, kata Yahya sudah ditetapkan oleh pihak Paspampres.
Penas KTNA ke 15 yang bakal diikuti oleh sekitar 40 ribu petani – nelayan – pebisnis dari seluruh Indonesia dan beberapa negara Asia akan dibuka langsung oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo. []
