Thursday, April 25, 2024
spot_img

Hampir 5.000 Guru Tidak Lulus Tes Sertifikasi

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebanyak 4.900 guru di Aceh dinyatakan tidak lulus tes Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Sertifikasi Guru 2012 yang dilaksanakan di Unsyiah beberapa waktu lalu. Dari 6.700 peserta yang ikut PLPG, hanya 1.800 peserta yang dinyatakan lulus.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh Ramli Rasyid mengatakan, pada 2012 pemerintah pusat memberikan kuota Uji Kompetensi Awal (UKA) guru untuk Aceh sebanyak 9.000 orang. Guru yang mengikuti UKA merupakan guru mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga guru Sekolah Menengah Atas.

“Dari kuota yang diberikan sebesar 9.000, hanya 6.500 guru yang lulus Uji Kompetensi Awal. Sisanya tidak lulus,” kata Ramli Rasyid didampingi Ketua Koalisi Berasatu Guru Bantu (Kobar GB) Sayuti saat menggelar konferensi pers di gedung PGRI, Lampineung, Banda Aceh, Senin (24/9) sore.

Guru yang lulus uji kompetensi awal, kata Ramli, kemudian diharuskan mengikuti tes Pendidikan dan Latihan Profesi Guru lokal. Pada saat PLPG lokal dilaksanakan, hanya sekitar 6.700 guru yang ikut dari total 6.900 orang yang dinyatakan lulus UKA.

Tapi setelah PLPG yang bersifat lokal ini dilaksanakan, sebanyak 4.900 guru dinyatakan tidak lulus. “Hasil dari tes PLPG ini, hanya 1.800 guru yang dinyatakan lulus. Kenapa PLPG lokal yang soalnya dibuat di sini banyak tidak lulus. Sedangkan soal yang bersifat nasional seperti UKA banyak yang lulus. Ini dipertanyakan,” jelas Ramli.

Menurut Ramli, guru seluruh Indonesia diwajibkan mengikuti uji kompetensi guru yang merupakan syarat untuk lulus sertifikasi. “Guru yang lulus sertifikasi ini akan mendapat uang tunjangan profesi dan surat dinyatakan lulus sertifikasi,” ujarnya.

Ketua Gobar GB Sayuti Aulia mengatakan, manfaat dari lulus sertifikasi ini adalah mendapat tunjangan tambahan. Namun jika tidak lulus, maka guru tersebut akan merasa bahwa kemampuan masih rendah. “Banyak guru yang tidak lulus serifikasi akan patah semangat dalam mengajar karena menganggap kemampuan dirinya masih rendah. Padahal itu tidak benar,” ungkapnya.

Saat ini, jelas Sayuti, Aceh mempunyai guru sebanyak 123.000 orang mulai dari guru TK hingga SMA. “Semua guru ini diwajibkan untuk ikut uji kompetensi,” pungkasnya. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU