BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pelaksanaan pemilihan umum pada 9 April 2014 tinggal 61 hari lagi. Hiruk pikuk Pemilu mulai terasa hingga ke polosok desa di Aceh. Kontestan pemilu 2014 diwanti-wanti agar bertarung secara fair untuk merebut dukungan masyarakat.
Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyebutkan, partai politik dan para calon anggota legislatif harus menanamkan tekad bahwa pemilu bukan ajang untuk saling menjatuhkan, tapi ini adalah arena untuk mendapatkan dukungan masyarakat.
“Persaingan harusnya bertumpu pada tawaran program dan strategi politik, bukan dengan intimidasi atau kekerasan lainnya,” kata Zaini Abdullah saat memberikan sambutan pada Deklarasi Pemilu Damai di Mapolda Aceh, Jumat (7/2/2014) pagi.
Zaini yang terpilih sebagai gubernur diusung oleh Partai Aceh meminta agar semua partai politik untuk menggunakan 61 hari waktu tersisa ini untuk membangun komunikasi dengan masayrakat.
“Sehingga saudara atau partai politik tempat saudara bernaung mampu mendapatkan dukungan dari masyarakat,” terang bekas Menteri Kesehatan Gerakan Aceh Merdeka di pengasingan itu. “Hindari kampanye yang tidak simpatik, karena itu akan menuai sikap antipati masayarakat.”
Untuk itu, Zaini berharap ikrar pemilu damai yang telah diucapkan oleh pimpinan partai politik bisa diimplementasikan di lapangan.
“Jika komitmen ini bisa kita pegang teguh, saya percaya, Pemilu 2014 akan menghasilkan anggota legislatif yang berkualitas dengan program-program yang berbasis pada kepentingan rakyat Aceh,” sebut Zaini. []