BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pemerintahan Zaini Abdullah diminta untuk memfokuskan pada penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (RAPBA) 2013. Sementara Gubernur Aceh menyebutkan dalam waktu dekat mereka masih akan mengajukan RAPBA-Perubahan 2012.
Permintaan itu disampaikan Anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh Abdullah Saleh usai penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur 2012 di gedung DPRA, Rabu (29/8). Menurut Abdullah Saleh, pemerintah sebaiknya memfokuskan pada penyusunan RAPBA 2013 agar pengesahannya tidak lagi terlambat.
“Sekarang waktunya sudah sangat mepet,” kata Abdullah Saleh kepada wartawan. “Tentu tidak mungkin dibahas lagi APBAP kalau situasi sudah mepet dengan pembahasan APBA 2013.”
Abdullah Saleh menyebutkan, selama ini Pemerintah Aceh dan DPRA selalu terlambat mengesahkan APBA. Keterlambatan itu berimbas pada terkendalanya serapan anggaran dan pembangunan di lapangan.
Menurutnya, DPRA dan Pemerintah Aceh seharusnya telah rampung membahas Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perhitungan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBA 2013 pada Oktober nanti, sehingga pada November RAPBA langsung dibahas. “Dan Desember kita sudah mengesahkan APBA,” ujarnya.
Untuk itu, ia menyarankan pemerintah untuk tidak lagi fokus pada penyusunan RAPBA-Perubahan 2012. “Kalau mau dibahas, saya mendesak segera diserahkan perhitungan,” sebut bekas politikus Partai Persatuan Pembangunan itu.
Sementara itu, Gubernur Aceh Zaini Abdullah menegaskan bahwa pihaknya akan segera mengajukan RAPBA-Perubahan 2012 ke Dewan. “Akan ada APBA-P. Kita akan membicarakan ini, karena masih ada yang perlu dibantu,” sebut Gubernur Zaini. []