Bu Tejo dan film Tilik (2018) terus mendapatkan perhatian warganet. Sampai saat ini film pendek itu sudah ditonton 3,3 juta kali hanya dalam waktu kurang dari empat hari setelah diunggah di YouTube.
Berdasarkan pantauan sampai pukul 17.00 WIB, Jumat (21/8/2020) sudah ada 3.392.621 penayangan yang menonton Tilik di YouTube. Angka tersebut tentunya akan terus bertambah seiring viralnya Bu Tejo dan Tilik.
Padahal baru kemarin Sutradara film pendek Tilik Wahyu Agung Prasetyo mengunggah di akun Instagram miliknya, bahwa hasil karyanya itu bersama Ravacana Films mencapai satu juta tayangan di YouTube.
Dalam postingannya itu, ia menyampaikan terima kasih atas apresiasinya karena dalam 3 hari film Tilik sudah mencapai lebih dari 1.000.000 tayangan.
“CATET! ada banyak banget film pendek Indonesia yang bagus & berkualitas. Cari, tonton, buktiin sendiri!,” kata Wahyu di akun Instagram miliknya, Kamis (20/8).
Mengutip detik.com, film berdurasi setengah jam ini mengangkat budaya lokal yang terjadi di daerah Wonosari, Yogyakarta, berupa tilik atau yang bila diterjemahkan artinya menjenguk. Bagi warga desa, tilik seperti fenomena yang lumrah apabila ada warga mereka sakit dan lingkungan di sekitar ramai-ramai menjenguk dengan menggunakan kendaraan truk atau pickup.
Tilik dikemas dengan apik dengan kehadiran karakter Bu Tejo yang begitu lancarnya menggunjing Dian, seorang kembang desa yang masih lanjang, tapi banyak isu tak sedap soal tokoh Dian ini.
Dialog ghibah Bu Tejo dengan ibu-ibu lainnya, khususnya saat beradu argumen dengan Yu Ning, seakan menyulut emosi penonton yang menyaksikan kedua tokoh itu berdebat di atas truk colt diesel.
Tak sedikit netizen yang langsung mengapresiasi film pendek Tilik ini dengan pujian, baik yang ditujukan kepada Wahyu sebagai sutradara, Elena Rosmeisara sebagai produser, maupun tim Ravacana Films.
“Filmya bagus.. ceritanya nyata, pemain2nya sangat realistis tapi tidak ada satu karakterpun yg bisa menjadi teladan ato bisa menginspirasi. pesan moralnya mungkin justru jangan sampai dalam kehidupan nyata kita menjadi salah satu karakter di film ini. bahkan tokoh protagonis yg iba dihadirkan melalui karakter Yu Ning pun akan lebih sering menjadi korban karena terlalu naif,” tulis Risanti Purwosuri.
“Bu Tejo Best Actress Of The Year,” kata Ajeng Tristiati di kolom komenter film yang diunggah di channel YouTube Ravacana Films.
Di samping itu, Ravacana Film juga menyampaikan pesan yang terkandung di Tilik bahwa semua informasi di internet itu jangan langsung dipercaya, tapi harus ditelaah lagi.[]
