BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Patrick Sofian Ghigani, legiun asing asal Tunisia yang telah direkomendasi pelatih Herry Kiswanto untuk memperkuat Persiraja di ajang Liga Super Indonesia musim 2011/2012, menjadi idola penonton yang memadati tribun utama Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh.
Di antara 29 pemain yang hadir pada latihan Kamis (6/10) sore, performa Ghigani yang berposisi sebagai gelandang sanggup mempesona ribuan penonton yang saban sore mengikuti latihan skuad Lantak Laju. Dan aksi-aksi eks Cendrawasih Papua ini selalu mendapat sambutan hangat dari para penonton dengan bertepuk tangan.
“Ka weh kah, bah dicok le si Ghigani (Menjauhlah kamu, biar diambil sama Ghigani),” seru sebagian penonton dari tribun utama ketika bola mengarah ke Ghigani hendak diambil temannya.
Memang, sepanjang latihan terlihat bola yang dikuasai oleh Ghigani seakan begitu lengket di kakinya. Bola di kakinya susah untuk dicuri pemain lawan. Ia hanya memindah-mindahkan bola dengan gerakan dan kocekan kecil saja. Tepuk tangan penonton pun membahana ketika sesekali Ghigani beraksi indah.
Juga kehadiran Ghigani di Lampineung seakan menenggelamkan sosok gelandang skuad Persiraja musim lalu, Abdoulaye Djibril. Ini terlihat sepanjang latihan dua sore terakhir, penonton lebih mengidolakan Ghigani daripada Djibril.
Sedangkan untuk pemain lokal, penonton mengidolakan Syakir Sulaiman. Eks gelandang serang PSSB Bireuen ini juga mampu menunjukkan permainan
berkelas di sesi latihan pada Kamis sore.
Usai bubar latihan, Muzakir, salah seorang penonton yang dijumpai acehkita.com menyebutkan, sangat suka dengan gaya permainan yang diperlihatkan oleh Syakir Sulaiman di tengah lapangan. Bahkan dia menyamakan Syakir dengan sosok Neymar di Brazil. “Selain gaya rambutnya seperti Neymar, gaya ketika dia membawa bola untuk melewati lawannya juga seperti gaya Neymar.”
Dalam pertandingan sesi latihan Persiraja, Syakir diplot sebagai striker. “Syakir juga bukan tipe pemain yang ego, tadi ketika sudah di depan gawang dia tidak langsung melesatkan tendangannya, tapi masih mau membagi bola untuk temannya yang berda dalam posisi berpeluang besar menghasilkan gol,” ujar dia. []