Galeri Foto Jurnalistik Antara ( GFJA ) bekerjasama dengan Pewarta Foto Indonesia dan Aliansi Solidaritas Profesional untuk Sinabung-Kelud menggelar pameran foto amal dan buku pra peluncuran buku foto yang berjudul “Calling Sinabung Kelud” pada tanggal 4 April, kemarin. Sebanyak 223 karya foto dari 60 jurnalis foto di Indonesia mengisi lembaran dalam buku ini.
Letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara dan Gunung Kelud di Jawa Timur telah menjadi isu bencana besar di Indonesia pada awal 2014. Beberapa gerakan amal telah dilakukan untuk meningkatkan simpati dan empati kepada para korban untuk mempercepat pemulihan .
“Wartawan foto harus mampu membangkitkan solidaritas dan mengipasi api harapan. Ini adalah bentuk solidaritas dari mereka yang bekerja di jurnalistik dan juga semua profesional lainnya di Indonesia yang mengajukan diri untuk proyek ini,” Kata Oscar Motuloh, Kurator GFJA .
Peluncuran buku dan acara pembukaan pameran akan diselenggarakan pada tanggal 4-9 April 2014 dan juga akan dipamerkan di Medan dan Surabaya. Semua hasil dari penjualan dan distribusi publikasi akan didedikasikan untuk mendukung program pendidikan anak-anak yang terkena dampak letusan gunung di Sinabung dan Kelud.
“Saya terharu dan bangga sekali foto karya saya yang dipilih untuk buku ini. Ini bentuk dukungan saya untuk membantu para korban Sinabung dan Kelud melalui karya foto. Mudah-mudahan, kita semua bisa belajar tentang makna hidup melalui pameran foto dan buku ini,” kata Chaideer Mahyuddin, pewarta foto AFP yang berbasis di Aceh dan juga fotografer acehkita.com.
Selain Chaideer, karya Irwansyah Putra, fotografer LKBN Antara Aceh juga terpilih dan ikut berkonstribusi kegiatan amal itu.[]