BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Mulai Senin (28/11), Aceh sudah memiliki perangkat untuk menonton layar tancap. Perangkat yang mencoba mengganti bioskop komersial yang sudah lama hilang di Aceh bernama Gerobak Bioskop.
Gerobak Bioskop itu dikelola oleh Komunitas Tikar Pandan. Kehadiran gerobak bioskop di Aceh diharapkan bisa menjadi ajang interaksi sosial yang bisa dikerjakan secara organik di banyak tempat.
“Untuk Aceh, kami percayakan Komunitas Tikar Pandan sebagai induk pengelola Gerobak Bioskop,” ujar Mahardika Yudha dari Komunitas Ruang Rupa usai workshop gerobak bioskop di kantor Tikar Pandan, Ulee Kareng, Banda Aceh, Senin.
Perangkat Gerobak Bioskop itu merupakan hibah dari Komunitas Ruang Rupa untuk digunakan oleh komunitas dan publik di Aceh. Perangkat tersebut terdiri atas Media Player, Sound System, Komputer Operator (Laptop), dan Proyektor beserta layarnya.
“Gerobak Bioskop ini kami harapkan bisa memudahkan kegiatan-kegiatan sosial di sini,” ujar dia yang datang ke Aceh bersama Auritsah, Art Lab Ruang Rupa.
Mahardika menambahkan, Aceh merupakan salah satu dari 10 titik pendistribusian perangkat Gerobak Bioskop.
Gerobak Bioskop terinspirasi oleh semangat masyarakat menonton layar tancap. Ini diharapkan bisa kembali menghadirkan semangat menonton film dengan semudah mungkin.
Nah, perangkat Gerobak Bioskop yang kini ada di Tikar Pandan itu untuk digunakan bersama lho! Jika lembaga atau komunitas Anda mau menggunakannya, cukup dengan menghubungi Akmal M Roem, Project Officer Komunitas Tikar Pandan. []