ACEHKITA.COM — Gempa berkekuatan 7,6 pada skala Richter yang mengguncang Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu sore, menewaskan 75 warga. Korban diperkirakan terus bertambah. Sementara ribuan warga terjebak dalam reruntuhan bangunan. Pemerintah menetapkan dua bulan masa tanggap darurat di Padang.
“Untuk angka pertama disebut 75, tapi gelap dan hujan lebat sehingga belum diketahui secara pasti. Masih banyak yang terperangkat di ruko, gedung dan hotel,” ujar Jusuf Kalla seperti dilansir VIVAnews.
Gempa Padang dirasakan hingga ke Sumatera Utara, Aceh, bahkan Malaysia. Pacific Tsunami Warning Center sempat mengumumkan peringatan akan terjadinya tsunami. Namun peringatan itu dicabut sejam kemudian. []