BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kapal Motor Pengangutan BRR yang melayari rute Balohan Sabang-Ulee Lheue Banda Aceh terlambat berlayar. Gara-garanya, ada muatan seribuan karung gula impor yang hendak diangkut ke Banda Aceh.

Gula impor itu diduga tidak memiliki izin untuk diangkut ke Banda Aceh. Akibatnya, pihak Bea Cukai Sabang meminta pihak kapal untuk menurunkan gula tersebut.

Karena proses penurunan gula pasir itu, keberangkatan KMP BRR menjadi tertunda. Sejatinya, KMP BRR akan berlayar pukul 07.30 WIB dari Balohan dan merapat di Ulee Lheue sekitar pukul 09.30 WIB.

Karena masalah ini, ratusan penumpang yang hendak menyeberang ke Sabang, tertumpuk di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh.

“Biasanya pukul 09.30 WIB kapal BRR sudah merapat di Ulee Lheue,” kata Junaidi, seorang buruh bongkar-muat di Ulee Lheue, Ahad (21/6/2015).

Para penumpang kecewa dengan kasus ini. “Kami menunggu di sini sejak pukul 07.00 WIB,” kata penumpang asa Lhokseumawe.

Masalah gula ilegal ini menyebabkan jadwal KMP BRR amburadul. []

SABARUN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.