BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akan memperjuangkan srikandi Aceh Pocut Meurah Intan untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional.
Pernyataan itu disampaikan Ganjar saat bertemu puluhan mahasiswa berbagai daerah yang tergabung dalam Persaudaraan Antar Etnis Nusantara (Perantara), dan sejumlah warga Aceh yang ada di Jateng pada Selasa (9/11). Momen ini terjadi saat Ganjar datang bersama istrinya, Siti Atikoh, untuk berziarah ke makam Pocut Meurah Intan di Desa Tegal Sari, Kabupaten Blora.
“Kalau diizinkan, kita akan perbaiki. Beliau ini pejuang hebat. Dari keluarga Kesultanan dan melawan Belanda sampai dikejar-kejar dan diasingkan ke sini,” ujar Ganjar dikutip dari situs resmi Pemprov Jateng.
Semua setuju dengan usulan itu. Bahkan saat ngobrol itu, Ketua Persaudaraan Antar Etnis Nusantara, Muhammad Zulkifli menyerahkan map berwarna biru ke Ganjar. Map itu berisi usulan pemberian gelar pahlawan nasional pada Pocut Meurah Intan. Usulan itu ditandatangani Perantara bersama Ikatan Pelajar Aceh Semarang dan Ikatan Masyarakat Aceh Semarang.
“Ini pak, kami mengusulkan agar Pocut Meurah Intan mendapat gelar pahlawan nasional. Kami berharap Pak Ganjar bisa membantu mewujudkan itu,”kata Zulkifli.
Ganjar dengan senang hati menerima usulan itu. Ia mengatakan akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait pengajuan gelar pahlawan nasional.
“Tentu akan kami bantu karena itu bentuk penghormatan kita. Darimana pun berada, ya inilah Indonesia. Segera kami ajukan,” katanya.
Terkait rencana pembangunan makam, menurut Ganjar bisa dilaksanakan secepatnya karena pihak keluarga sudah setuju. Bupati Blora Arif Rohman yang turut mendampingi pun setuju dan akan mendukung pembangunan.
“Kalau perlu nggak usah lama-lama, mau dimulai minggu depan boleh, bulan depan juga tidak apa-apa. Nanti kita siapkan dengan baik,” kata Ganjar.
Salah satu keluarga Pocut Meurah Intan di Blora, Sugeng Waluyo menyambut baik rencana Ganjar memperbaiki makam. Selain itu, mereka juga mendukung agar Pocut Meurah Intan diusulkan menjadi pahlawan nasional.
“Saya itu cucu Panglima Mahmud yang masih keponakan Pocut Meurah Intan. Kami sangat setuju, keluarga dari Aceh dan masyarakat Aceh juga setuju dengan pembangunan makam ini. Kami juga berharap beliau bisa diangkat menjadi pahlawan nasional,” kata Sugeng.
Sementara itu, Ketua Ikatan Pelajar Aceh Semarang, Ahmad Jihan Muzaki menyampaikan terima kasih dan bersyukur karena Ganjar benar-benar datang ke makam Pocut Meurah Intan. Ganjar menepati janjinya, ingin membersihkan dan berencana membangun makam srikandi Aceh itu.
“Kami sangat bersyukur dan makasih pada Pak Gubernur, atas kunjungannya dan menepati janjinya mengajak kami membersihkan makam, dan akan membangun makam ini. Kami berharap itu bisa segera direalisasikan,” katanya.
Ia berharap Ganjar mau membantu agar Pocut Meurah Intan bisa mendapat gelar pahlawan nasional.
“Kami sangat berharap pak Ganjar bisa membantu kami dengan berkoordinasi pada Pemda Aceh untuk pengajuan pahlawan nasional itu,” sebut Ahmad.[]