Saturday, April 20, 2024
spot_img

Galakkan e-Audit, BPK Pasang Sistem Agen Konsolidator

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Untuk menyukseskan program e-audit, Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Aceh telah memasang 11 agen konsolidator di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Namun, baru tujuh daerah yang sistem agen konsolidator-nya berjalan dengan baik.

Hal itu dikemukakan Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas BPK Perwakilan Aceh Ridzaldi Arfah pada Workshop Laporan Hasil Pemeriksaan BPK dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Daerah di Aula BPK Aceh, Selasa (13/11).

Perangkat agen konsolidator telah dipasang terintegrasi di Sekretariat Daerah Aceh, Kota Banda Aceh, Sabang, Aceh Barat, Aceh Besar, Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Barat Daya, Aceh Timur, Bireuen, dan Pidie. Agen konsolidator merupakan perangkat yang menghubungkan database kabupaten/kota dengan database yang ada di server BPK.

Pemasangan agen konsolidator di daerah-daerah tersebut, tambah Ridzaldi, untuk memudahkan dan mengefisienkan waktu audit laporan keuangan oleh BPK. Apalagi, BPK telah mencanangkan untuk menerapkan e-audit terhadap laporan keuangan pemerintah.

“e-Audit itu nantinya akan dilakukan oleh auditor BPK yang telah mendapatkan surat tugas dan diberikan password serta hanya bisa mengakses data satu entitas tertentu. Misalnya, auditor A ditugaskan menguadit laporan keuangan Aceh Barat Daya. Dia hanya bisa mengakses data laporan keuangan Aceh Barat Daya,” sebut Ridzaldi.

Pejabat BPK Aceh lainnya, Syamsudin, menyebutkan, baru tujuh daerah saja yang berfungsi dengan baik, sehingga auditor BPK Aceh bisa langsung mengambil data laporan keuangan daerah tersebut melalui sistem agent consolidator itu. Daerah yang belum berfungsi yaitu Provinsi Aceh, Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Barat Daya.

“Kami akan mengirim LO (liason officer) untuk mensupervisi kenapa di daerah itu belum berfungsi agen konsolidatornya,” sebut Syamsudin.

Tidak berfungsinya agen konsolidator, tambah Syamsudin, biasanya disebabkan oleh koneksi internet yang tidak berjalan dengan baik. “Tapi kalau di tingkat provinsi, tidak mungkin masalah internet,” ujarnya.

Kendala lainnya, ujar Syamsudin, jaringan komputer di sejumlah daerah telah menggunakan sistem operasi Linux. Sedangkan perangkat agen konsolidator masih menggunakan sistem Windows. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU