SAREE | ACEHKITA.COM — Sebanyak lima ekor gajah jinak di Pusat Latihan Gajah Saree, Aceh Besar diboyong ke Aceh Barat, Selasa (27/10) sore, untuk menanggalungi amukan gajah liar yang akhir-akhir ini sangat meresahkan warga di sana.
“Gajah ini dibawa bersama para mahout-nya (pawang),” kata Firman Hidayat, Information Officer Flora Fauna International (FFI) kepada acehkita.com.
Gajah ini diangkut dengan truk via lintasan Geumpang (Pidie) – Tutut (Aceh Barat), dan akan ditempatkan di CRU Sikundo, pelosok kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat.
Kawasan itu, kata Firman, sering dilintasi gajah liar.
Warga pedalaman khususnya Pante Ceureumen kini sangat sering diresahkan oleh satwa liar. Kehadiran gajah ini di sana diharapkan mampu mengatasinya.
Penempatan gajah dari Saree ke Aceh Barat difasilitasi FFI, BKSDA Aceh dan Dinas Kehutanan Aceh.
Untuk mengatasi masalah kesehatan gajah, seorang dokter hewan disertakan besama gajah dan mahout. []