Kapten Pilot CN 235, Mayor Penerbang Yoyon Kuscayono (tengah) didampingi Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Penerbang Wisnu Murendro (kanan) memberi keterangan pers usai terbang untuk pemetaan lokasi gempa di Bener Meriah dan Aceh Tengah, Kamis (4/7). Pesawat CN 235 yang berangkat dari Lanud SIM sejak pagi itu gagal melakukan pemetaan lokasi gempa dari udara akibat cuaca buruk, setelah berputar-putar selama dua jam di angkasa Bener Meriah dan Aceh Tengah, pesawat itu kemudian kembali ke Lanud SIM sekitar pukul 15.30 WIB.