Penjual bersama anaknya menjajakan ranup aceh (sirih) untuk dijual di pinggir jalan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Selain dikonsumsi sebagai jajanan, ranup biasa digunakan sebagai pengantar dalam acara pernikahan atau sebagai simbol dalam mengawali satu prosesi. Secara turun temurun, masyarakat Aceh memaknai ranup sebagai persatuan, silaturahmi, kemuliaan dan cinta kasih. Foto direkam, Rabu (12/6).
FOTO | Penjual Ranup
Baca Tulisan Lainnya
- Advertisement -