Disaksikan Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dan Kepala Polisi RI Jenderal Timur Pradopo, serta pejabat teras di lingkup Pemerintah Aceh, lima pasang calon gubernur dan wakil gubernur menandatangani prasasti pilkada damai di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Rabu (14/3). Para calon bersepakat untuk mewujudkan pilkada damai, bebas tekanan dan intimidasi. Foto ini disusun berdasarkan nomor urut pasangan kandidat. Calon Gubernur Teungku Ahmad Tajuddin atau Abi Lampisang meneken prasasti damai di Masjid Baiturrahman, Rabu (14/3). Bersama Teuku Suriansyah, ia maju melalui jalur perseorangan. | FOTO: Radzie/ACEHKITA.COMCalon Gubernur Aceh Irwandi Yusuf menandatangani prasasti pilkada damai di Masjid Raya Baiturrahman, Rabu (14/3). Ia maju melalui jalur perseorangan bersama Muhyan Yunan. | FOTO: Ibnu GP/ACEHKITA.COMDarni M. Daud maju bersama Ahmad Fauzi melalui jalur perseorangan. Darni meneken prasasti pilkada damai di Baiturrahman, Rabu (14/3). | FOTO: Radzie/ACEHKITA.COMCalon Gubernur Muhammad Nazar menandatangani prasasti pilkada damai di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu (14/3). Bersama Nova Iriansyah, ia diusung Partai Demokrat, PPP, dan Partai SIRA. | FOTO: Radzie/ACEHKITA.COMCalon Gubernur Zaini Abdullah. Ia diusung Partai Aceh bersama Muzakir Manaf. | Ibnu GP/ACEHKITA.COMBerpose bersama usai penandatanganan prasasti pilkada damai di depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Rabu (14/3). | FOTO: Ibnu GP/ACEHKITA.COMKandidat bersama menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, Panglima TNI, Kapolri, Wakil Ketua DPR RI, Pj Gubernur, Ketua DPRA, Ketua KPU Pusat, Ketua Bawaslu, dan Ketua KIP Aceh, melepaskan merpati usai deklarasi pilkada damai di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu (10/3). | FOTO: Ibnu GP/ACEHKITA.COM
