Friday, March 29, 2024
spot_img

Forum Jurnalis Aceh Kecam Aksi Kekerasan

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Dua puluhan jurnalis yang tergabung dalam Forum Jurnalis Aceh Anti-Kekerasan berunjukrasa sebagai bentuk solidaritas tolak kekerasan di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (1/6). Aksi ini dilakukan untuk memprotes kekerasan yang menimpa wartawan dalam sepekan terakhir.

Aksi yang dimulai sekitar pukul 10.00 itu diikuti oleh jurnalis yang bekerja di media cetak, online, televisi dan fotografer.

Forum Jurnalis Aceh Anti-Kekerasan merupakan gabungan dari jurnalis yang bergabung dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Aceh.

Koordinator Aksi Riza Nasser mengatakan, dalam sepekan terakhir telah terjadi empat kasus kekeran yang dialamatkan kepada pekerja media di Indonesia. Kekerasan itu mulai dari perampasan kamera, pemukulan hingga pengrusakan kantor.

“Dalam sepekan terakhir 10 wartawan mengalami kekerasan. Tujuh wartawan dipukul di Padang, dua orang di kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah dan satu lagi di Batam,” kata Riza dalam orasinya.

Ia menambahkan,tindakan penyerangan dan pemukulan terhadap jurnalis merupakan bentuk pengekangan terhadap kerja-kerja jurnalis yang kerjanya dilindungi oleh Undang-undang No 40 tahun 1999. Hal ini membuktikan bahwa masih minimnya pemahaman penegak hukum, alat negara
dan masyarakat terhadap fungsi dan peran jurnalis di tengah
masyarakat.

“Jurnalis adalah penyambung lidah masyarakat yang mempunyai tanggung jawab moral untuk memberikan informasi yang benar kepada publik,” tambahnya.

Menyikapi hal tersebut, Forum Jurnalis Aceh Anti-Kekerasan menyatakan sikap bahwa mengutuk keras aksi kekerasan yang dilakukan terhadap wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik yang dilakukan anggota marinir, anggota dewan dan juga massa.

Forum bersama ini juga meminta petinggi TNI tidak melindungi dan memecat anggotanya yang bersalan melakukan pemukulan terhadap jurnalis di Padang. Meminta aparat penegak hukum unttu dapat mengusut dan mengadili kasus-kasus kekerasan terhadap jurnalis yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

Para kuli tinta juga meminta semua pihak untuk menghormati tugas jurnalis dan memakai hak jawab
jika merasa keberatan terhadap pemberitaan media.

“Kami juga mengimbau kepada para jurnalis untuk menjunjung tinggi etika jurnalistik dan mempelajari undang-undang pers agar tidak terjadi lagi kekerasan terhadap pers,” ujar Rizal. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU