BANDA ACEH| ACEHKITA.COM – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, menggelar diskusi daring terkait data kependudukan. Diskusi bertema “Covid-19: Sinergisitas Kebijakan Kependudukan Pemerintah Pusat dan Daerah” itu digelar pada Kamis (2/7/2020). Diskusi ini menghadirkan pembicara Dirjen Dukcapil Kemendagri, Profesor Zudan Arif Fakhrulloh.
Ketua Pelaksana Khalisni, mengatakan diskusi yang dihelat melalui aplikasi Zoom itu diikuti 141 orang dari kalangan pemerintah daerah seluruh Indonesia, dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum. Diskusi itu digelar untuk menggali akar persoalan kependudukan di Indonesia yang terjadi selama masa pandemi Covid-19.
“Mendiskusikan langkah formulasi masalah yang tepat, serta sinergisitas kebijakan kependudukan antara pemerintah pusat dan daerah terutama berkaitan dengan masalah penanganan Covid-19,” ujar Khalisni dalam keterangan yang diterima acehkita.com.
Selain dalam masa Covid-19, imbuhnya, data kependudukan yang sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat diharapkan oleh penyelenggara pemilu atau pilkada untuk memetakan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).
Sementara itu, Profesor Zudan Arif Fakhrulloh mengaku administrasi data kependudukan dalam penanganan Covid-19sudah dilaksanakan dengan baik. “Tataran substansi kebijakan salah satunya adalah membangun ketahanan sosial (Bansos, masyarakat berbagi, berbagi beban), perkuatan industri (kesehatan dan makanan) dan pemulihan ekonomi nasional (PEN),” ujarnya.
Zudan juga mengakui ada beberapa kendala dan hambatan dalam implementasi kebijakan terkait data kependudukan. Sehingga menyebabkan tidak tepat sasaran program yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.[]