Friday, March 29, 2024
spot_img

Evaluasi Pemerintahan Irwandi-Nazar!: Mahasiswa

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Sekitar sepuluh mahasiswa berunjukrasa di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh untuk mendesak Gubernur Irwandi Yusuf dan Wakilnya Muhammad Nazar, mengevaluasi pemerintahannya, Sabtu (6/2) sore.

Heri Juanda/ACEHKITA.COM
Heri Juanda/ACEHKITA.COM
Irzam Maulana, kordinator aksi Mahasiswa Peduli Keadilan (MPK), mengatakan, Irwandi-Nazar perlu mengevaluasi kinerja mereka, karena hampir tiga tahun berkuasa di Aceh, masih gagal mewujudkan program-program pembangunan yang pernah dijanjikan sewaktu kampanye.

Irwandi dan Nazar dinilai gagal mewujudkan pemerintah bersih dan transparan dalam mengelola anggaran di Aceh, sebagaimana janjinya dulu. Menurut Irzam, praktik-praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) masih kental terjadi di tubuh Pemerintahan Aceh, khususnya dalam melaksanakan program proyek-proyek pembangunan.

Ketidaktransparannya Pemerintah Irwandi-Nazar, kata Irzam, terbukti dari sulitnya lembaga sipil atau publik mengakses dokumen anggaran dan pengguanaannya.

“Tiga tahun mereka memimpin Aceh berbagai persoalan muncul dalam Pemerintahan dan belum nampak ada kemajuan,” ujar Irzam. “Perjalanan Pemerintah Aceh kian terpuruk.”

Kegagalan Pemerintah Irwandi-Nazar juga dinilai dari rendahnya serapan anggaran untuk pembangunan Aceh. Irzam menyebutkan, dari 2007 hingga 2009, realisasi anggaran tak pernah mencapai target.

Pada 2009, jumlah Anggaran Pendapatan Pemerintah Aceh yang mencapai 8,9 Trilyun, hanya terserap sekitar 60 persen hingga akhir tahun. Padahal, pengesahan anggaran sebelumnya tepat waktu dan pejabat Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA) direkrut dengan uji kelayakan, menghabiskan biaya milyaran rupiah. Namun, upaya itu tak mampu mendongkrak kinerja pemerintahan Irwandi-Nazar.

Menurut mahasiswa, pemerintahan Irwandi-Nazar tak peka terhadap rakyat. Mereka mencontohkan rencana Irwandi membeli pesawat dinas dan mobil-mobil dinas mewah, di tengah belum pulihnya perekonomian rakyat.

Padahal, program kerakyatan seperti diusung sebelumnya serupa mencetak sawah baru, meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan dan pembangunan jalan Banda Aceh-Meulaboh justru tak tuntas, kata Irzam.

Mahasiswa juga mengritik kebiasaan Gubernur Irwandi bepergian keluar negeri, yang menurut mereka tak ada manfaat sama sekali diterima rakyat Aceh. Mereka meminta, keseringan kunjungan keluar negeri itu diganti dengan mengunjungi daerah-daerah terpencil di Aceh.

Mahasiswa meminta di sisa dua tahun tugasnya, Irwandi Yusuf-Muhammad Nazar serius mewujudkan perubahan di Aceh, sebagaimana yang telah dijanjikan dulu.

Aksi berlangsung damai. Mereka mengusung sejumlah spanduk dan berorasi.[]

Previous article
Next article
Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU