Friday, March 29, 2024
spot_img

Elit Politik Diminta Tak Korbankan Rakyat

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sekitar 40-an mahasiswa yang tergabung dalam Pemerintahan Mahasiswa Universitas Syiah Kuala, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia, dan Badan Eksekutif Mahasiswa IAIN Ar-Raniry, melakukan unjukrasa di gedung DPR Aceh, Senin (27/6). Mereka menuntut agar pihak legislatif, eksekutif, dan Komisi Independen Pemilihan agar tidak mengorbankan rakyat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah.

Abdul Munar/ACEHKITA.COM
“Selama ini tiga pihak itu (eksekutif, legislatif, dan KIP) mempertahankan ego masing-masing. Kita tidak ingin ego itu mencederai kepentingan rakyat Aceh,” kata Ketua Kebijakan Publik KAMMI Aceh Faisal Azni dalam orasinya.

Azni menyebutkan, mahasiswa akan terus memperjuangkan kepentingan rakyat agar dalam pemilihan kepala daerah kali ini tidak dikorbankan oleh kepentingan elit politik dan penguasa di daerah ini.

Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah, suhu politik di daerah bekas konflik ini memanas. Pihak legislatif menentang keberadaan calon independen dalam pemilihan tahun ini. Namun Komisi Pemilihan dan gubernur meminta agar calon perseorangan diakomodir, sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengabulkan adanya calon independen dalam pemilihan di Aceh.

“Kita tidak mau terjebak, apakah pemilihan kali ini ada calon independen atau tidak. Yang penting, perdamaian yang telah dirasakan rakyat Aceh harus terus berlanjut,” ujar Faisal.

Sementara Ketua Pemerintahan Mahasiswa Unsyiah Alfiyan Muhiddin menyebutkan, para elit politik dan penguasa yang tidak berperilaku damai dalam menyikapi pemilihan kepala daerah ini merupakan musuh bersama. “Mereka akan kita nyatakan sebagai musuh bersama rakyat Aceh,” kata Alfiyan.

Unjukrasa yang diikuti 40-an mahasiswa ini ikut mengusung sejumlah poster, di antaranya berbunyi: “Pemilukada Kepentingan Siapa, Rakyat atau Golongan?”, Mereka tidak Kasihan terhadap Rakyat Aceh”, dan Pilkada Aceh Mau Dibawa ke Mana?”.

usai menyampaikan orasi, sambil dijaga belasan aparat Kepolisian Resort Kota Banda Aceh, mahasiswa membacakan pernyataan sikapnya. Dalam pernyataan sikap, mereka menuntut agar DPR Aceh segera mengesahkan Qanun Pilkada dengan memperhatikan kepentingan masyarakat, mendesak elit politik dan penguasa untuk tidak memperkeruh suasana, dan menyayangkan sikap sebagian kalangan yang ingin melakukan unjuk kekuatan dengan pengerahan massa. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU