BANDA ACEH — Rahmatun Nisfu (14), bocah penderita tumor di bagian kaki sebelah kanan, saat ini sudah keluar dari Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, meski kondisi sakitnya belum terobati.
Sejak dipulangkan dua hari lalu, pasien penderita tumor Rahmatun Nisfu hanya bisa menangis di rumah sewa di Jalan Blang Bintang Lama Desa Lampuya, Tungkop, Aceh Besar. Kini kondisi korban semakin kritis karena hanya mengandalkan pengobatan tradisional.
Rahmatul Nisfu, bocah 13 tahun penderita tumor ganas di kaki kanannya, asal Aceh Selatan setiap saat terus menangis menahan rasa sakit yang dideritanya.
Setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin, Banda Aceh selama 7 hari, kini Rahmatul Nisfu terpaksa meninggalkan rumah sakit, karena tim dokter tidak mampu mengobati penyakit yang dideritanya.
Bocah yatim yang duduk di kelas 2 Madrasah Tsanawiyah ini, dengan ditemani ibu dan kakaknya, kini menempati rumah rumah kontrakan di Desa Lampuya, Tungkop, Aceh Besar. Keluarganya berharap Rahmatul masih bisa disembuhkan.
Karena tidak memiliki biaya untuk berobat ke rumah sakit lain, bocah ini hanya diobati secara tradisonal. sementara tumor dikaki kananya semakin hari kian membesar.
Sebelumnya dokter mendiagnosa Rahmatul mengindap penyakit osteosarkoma advanced atau kanker pada tulang. dr Azharuddin yang menangani Rahmatul mengaku tidak bisa mengambil tindakan operasi karena penyakit itu sudah stadium empat.
Posisi tumor yang dekat dengan pangkal paha pasien membuat dokter tidak bisa melakukan amputasi. Karena kini tumor itu telah menyerang hampir seluruh jaringan tubuhnya. Malah besarnya tumor telah melebih berat badan pasien.
Pihak keluarga masih berharap Rahmatul Nisfu bisa disembuhkan di rumah sakit lain. Namun mereka mengaku tidak punya biaya lagi. []
