BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kamisna, 47 tahun, guru sekolah dasar asal Desa Rukih Keupula, Indrapuri, terpaksa mendapat perawatan serius di Rumah Sakit Ibnu Sina Indrapuri, Aceh Besar, setelah dibacok oleh Rizki di bagian dada, Jumat (9/10/2015). Guru sekolah dasar itu dibacok oleh pelaku yang merupakan anak kandungnya gara-gara sepeda motor.
Kepala Kepolisian Resort Aceh Besar AKBP Heru Novianto menyebutkan, Kamisna ditikam anaknya yang berusia 23 tahun di kawasan irigasi Desa Reukih Kepula, Kecamatan Indrapuri.
Kejadian itu berawal ketika pelaku meminta sepeda motor kepada korban. Namun, Kamisna tidak meluluskan permintaan itu karena sepeda motor hendak digunakan.
“Tersangka lalu meminta uang. Pas mau diberikan, pelaku mengeluarkan sebilah rencong kecil,” kata Kapolres kepada acehkita.com, Sabtu (10/10/2015).
Melihat anaknya mengeluarkan rencong, korban melarikan diri ke arah irigiasi. Namun ia terjatuh sehingga pelaku menikam korban di bagian dada sebanyak empat kali.
Usai melancarkan aksinya, Rizki kembali ke rumah. Di sana ia ikut melukai adiknya, M. Arifin, 13 tahun. Ia mengalami luka di bagian leher.
Korban Kamisna saat ini dirawat intensif di RS Ibnu Sina Indrapuri. “Kita masih mengejar pelaku,” lanjut Heru. []
